Budaya Kerja Perusahaan

BUDAYA KERJA PERUSAHAAN

1. Nilai Islam Sebagai Pondasi Perusahaan

1/3 waktu hidup kita pakai untuk bekerja, sehingga Suba-arch tidak boleh melupakan hakikat tujuan manusia hidup di muka bumi. Oleh karena itu nilai Islam dijadikan pondasi dasar perusahaan sebagai bentuk ikhtiar amar ma’ruf nahi munkar 

  • Suba-arch tunduk pada aturan Allah dan Hukum Berlaku dengan berpegang erat pada nilai Islam. 
  • Sehingga kami tidak mengambil project mudharat atau yang diragukan keberkahan rezekinya.
  • Tidak meninggalkan ibadah wajib dan Mendukung ibadah sunnah.
  • Walk the talk menjalankan apa yang dikatakan agar terhindar dari sikap munafik. 
  • Unggul namun tidak bermindset mengalahkan.

2. Kepuasan Pelanggan Adalah Piroritas Kita

Kepuasan pelanggan merupakan pondasi bisnis yang membentuk perusahaan kita tetap berdiri hingga saat ini. Sebagai tim Suba-arch kita wajib memberikan usaha terbaik kita untuk menebar kemaslahatan kepada banyak orang. Dan untuk memberikan pelayanan terbaik, tim wajib bersikap professional di berbagai situasi.

  • Fast response dan Melayani pelanggan secara ramah dan professional dalam berbagai situasi, jangan terbawa emosi negatif atau bersikap “take it personally” saat bekerja.
  • Segera hubungi manajemen bila ada hambatan atau tantangan pekerjaan, jangan sampai ada pekerjaan yang prosesnya tertunda lebih dari 1×24 jam.
  • Menebar kemaslahatan kepada banyak orang dengan memberikan hasil kerja terbaik kepada pelanggan. Dilarang bersikap apatis, mau mudahnya dengan mengorbankan kepuasan pelanggan jangka panjang

3. Komunikasi & Kolaborasi yang Berorientasi Pada Solusi

Komunikasi & Kolaborasi yang Berorientasi Pada Solusi
Untuk mencapai hasil akhir perencanaan yang baik, diperlukan kolaborasi antar tim. Dan untuk mencapai kolaborasi yang baik diperlukan sebuah hubungan kerja yang baik. Sebuah hubungan yang baik akan terbentuk melalui komunikasi yang positif dan beretika. Dalam lingkungan kerja, integritas dan nilai islam tetap harus ditegakan sebagai muslim yang professional

  • Fast response, agar koordinasi dan umpan balik dapat diperoleh dengan cepat, dan menghindari kesalahpahaman atau asumsi negatif yang terjadi akibat slow respon.
  • Berusaha menjalin hubungan baik antar sesama rekan kerja, tidak individualis dan apatis.
    • Menjaga kesopanan dan tata krama kata kata dan perbuatan untuk menjaga integritas dan menghindari keretakan hubungan selama bekerja.
    • Mengutamakan prioritas kerja namun tetap membangun budaya saling membantu antar tim
  • Dilarang berbohong, menfitnah, mengghibah dan menjatuhkan orang lain selama berkomunikasi
  • Diskusi diniat untuk berorientasi pada solusi. Disarankan menggunakan 6 hat method, dan terbuka dengan gagasan baru (openmind) untuk menghindari debat kusir yang menghabiskan banyak waktu dan emosi.
  • Diskusikan aspirasi dapat langsung disampaikan kepada atasan atau pihak yang bersangkutan jangan dipendam terlalu lama karena dapat memicu energi negatif.

4. Vibrasi Positif

Untuk meningkatkan kepuasan dan kenyamanan selama bekerja. Suba-arch mengajak seluruh tim untuk menjaga vibrasi diri untuk tetap positif selama bekerja. Hal ini karena emosi negatif sangat menular, dan akan berpengaruh terhadap lingkungan kerja dan suasana kerja. 

  • Menjaga diri untuk tetap tenang dengan tetap berattitude positif dalam menghadapi berbagai tantangan kerja.
  • Turut berpartisipasi menjaga suasana kerja dan lingkungan kerja berjalan dengan kondusif.
  • Mengikuti aturan dan tata tertib untuk kemaslahatan bersama
  • Tidak bisa dipungkiri, emosi negatif pasti akan dihadapi oleh semua orang. Namun, kami sangat menekankan untuk tidak larut dalam emosi negatif diantaranya dengan cara : 
    • Tidak membawa masalah pribadi ke kantor
    • Tidak mengucapkan sugesti negatif di kantor
    • Tidak mengeluhkan pekerjaan di kantor

5. Amanah, Komitmen & Manajemen Diri

Tim Suba-arch adalah individu unggul yang terpilih. Sehingga  untuk hal hal yang sifatnya distraksi kerja yang merupakan hal yang dapat dikontrol oleh masing masing individu, manajemen akan mempercayakan dan tidak mikro manage selama tanggung jawab dan deadline masih dijaga

  • Distraksi (hiburan dan makan) dimanage secara mandiri dengan tetap berpengang teguh pada deadline dan kualitas hasil akhir
  • Bertanggung jawab atas kualitas dan deadline pekerjaan yang telah diamanatkan.
  • Komitmen dengan deadline dan siap lembur / overtime bila target tidak tercapai.

6. Kaizen, Adaptasi & Lingkungan Belajar

Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi dan persaingan usaha akan terus meningkat. Agar perusahaan tetap bertahan dan berkembang. Suba-arch membudayakan pembelajaran dan pengembangan diri berkelanjutan agar setiap individu dapat mencapai potensi terbaiknya.

  • Membudayakan belajar untuk terus mengembangkan diri
  • Bersedia membagikan ilmu di lingkungan kerja
  • Introspeksi terhadap pengalaman diri dengan refleksi terhadap kelebihan, kekurangan, prestasi dan kesalahan tanpa sugesti internal yang melemahkan seperti :
    • Tidak Fixed Mindset.
    • Tidak Menyalahkan orang lain.
    • Tidak Beralasan yang melemahkan.
    • Tidak Pembenaran atas ketidakmampuan.
  • Evaluasi dengan fokus mencari solusi perbaikan diri, untuk mencapai hasil kerja dan pengembangan diri yang lebih baik.
  • Adaptasi terhadap pengembangan baru dan perubahan cara kerja
  • Wajib menanamkan growth mindset dan bersikap openmind
  • Suba-arch mendukung pengembangan diri dan eksplorasi individu untuk mencapai potensi terbaiknya.

7. Penilaian Berorientasi Pada Hasil

Dengan mempercayakan proses, dan mengembangankan setiap kompetensi individu. Maka, Suba-arch menilai pekerjaan berdasarkan hasil kerja.

  • Peroleh individu sesuai kontribusi, signifikansi dan prestasi kerja.
  • Promosi dapat diperoleh melalui pengajuan gagasan positif dengan azas keuntungan bersama.
  • Suba-arch terbuka untuk gagasan intrapreneurship, seperti afiliasi, partnership, dll.

8. Worklife Balance Oriented

Adalah sayang apabila waktu hidup habis hanya untuk mencari harta dengan mengorbankan kesehatan, dan kedamaian beribadah. Suba-arch selalu mengembangkan cara agar sistem perusahaan bisa berjalan dengan berorientasi pada worklife balance untuk menjaga kesehatan fisik, mental dan spiritual dari setiap staffnya namun tetap menjaga tanggung jawab kerja dan professionalitas kerja.

    • Menjaga kesehatan fisik, Tidak merokok selama bekerja dan di lingkungan Suba-arch.
    • Menjaga  kesehatan mental, Tidak menebar sugesti negatif di lingkungan Suba-arch
    • Menjaga kesehatan spiritual, Tidak meninggalkan ibadah wajib dan berpartisipasi menjalankan ibadah sunnah.
    • Tidak lalai tanggung jawab
    • Tidak lalai professionalitas
    • Tidak terlambat deadline tugas 
Scroll to Top